Berita

Peningkatan Kapasitas Pendidikan dengan Google for Education di Kabupaten Gunungkidul

Rabu, 26 Juni 2019

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Google Indonesia dan sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Tujuannya menjadikan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul siap untuk menjalankan metoda pembelajaran abad informasi; berkesesuaian dengan sasaran pendidikan Kabupaten Gunungkidul; serta Untuk dapat memenuhi tantangan Revolusi Industri 4.0 atau era Ekonomi berbasis Teknologi Otomatisasi dan Jaringan Internet, pelaku ekonomi diharapkan Serta dipungkaskan dengan Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving). Untuk dapat menguasai kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan teknologi yang tepat untuk menunjang Program Sekolah Rintisan Google (Google Pilot School Program) merupakan Program lanjutan yang dijalankan oleh Google di Provinsi DIY setelah Program Tujuan Program ini adalah membangun Sekolah-sekolah Rintisan yang akan menjadi model implementasi layanan teknologi pembelajaran berdasar Google for Education Termasuk dalam Program Sekolah Rintisan Google ini adalah peminjaman perangkat Chromebook sebagai Alat Pembelajaran di Sekolah dan untuk memperluas dan Program ini melibatkan mitra kerja resmi Google for Education di Indonesia, yaitu PT. Duta Digital Informatika sebagai Partner Pelaksana Sinergi Program ini juga melibatkan Bebras Indonesia, sebagai mitra pelatihan metodologi pembelajaran berbasis Pemikiran Komputasi (Computational Thinking). Sebagai penerima Program ini Sekolah-sekolah Rintisan Google ini nantinya akan menggunakan Perangkat Chromebook, komputer dengan teknologi yang dikembangkan oleh Google; yang merupakan perangkat Perangkat Chromebook memungkinkan Layanan Pembelajaran Google for Education, termasuk Gmail, Aplikasi Produktivitas seperti Google Docs, Slide dan Sheet, serta Aplikasi Hasil Pelatihan Aplikasi Pembelajaran G Suite for Education dan Metodologi Pembelajaran Berpikir Komputasi (Computational Thinking) diharapkan akan menghasilkan Guru-guru Pelatihan ini juga akan disertai dengan pendampingan yang juga bertujuan mempersiapkan para Guru untuk mendapatkan sertifikasi internasional dari Google untuk Inisiatif dari Google Indonesia dibantu oleh Mitra Resmi Google Indonesia yaitu PT. Duta Digital Informatika dan PT. Refo Indonesia, bermaksud   Sumber : https://www.itworks.id/20297/peningkatan-kapasitas-pendidikan-berbasis-teknologi-dengan-google-for-education-di-kabupaten-gunungkidul.html

Tancapkan Tonggak Sejarah, Kabupaten Gunungkidul Implementasikan Muatan Lokal Batik Pada Jenjang Sekolah Dasar

Rabu, 12 Juni 2019

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan implementasi Batik sebagai Muatan Lokal (Mulok) pada Jenjang Sekolah Implementasi batik sebagai muatan lokal ditargetkan dapat dilaksanakan pada 15 hingga 40 SD di seluruh Gunungkidul. Untuk tahap awal dari Pada penerapannya, batik sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dimasukan ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah Dengan pelaksanaan program implementasi Batik sebagai Mulok ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa serta mendukung terwujudnya Gunungkidul sebagai Sebagai upaya untuk mensukseskan program ini, Dinas Dikpora menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari jajaran OPD terkait maupun dari

Opini WTP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kado Hari Jadi ke 188

Selasa, 28 Mei 2019

Gunungkidul - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melalui Kantor BPK Perwakilan DIY, menyerahkan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Dokumen LHP 2018 tersebut diserahkan Ketua BPK Perwakilan DIY, Yusnadewi kepada Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Senin, (27/05 Kepala BPK RI Perwakilan DIY, Yusnadewi, SE,M.Si,Ak menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gunungkidul dan Ketua Pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK, dan sebagai rangkaian akhir dari proses pemeriksaan Pasal Pemerintah Daerah telah menunjukan peningkatan kualitas pertanggungjawabannya yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pemerintah daerah yang mendapatkan Opini WTP. Dijelaskan WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan, jika laporan keuangan dianggap memberi informasi yang bebas dari salah saji material. Pemeriksaan "Meskipun demikian, jika pemeriksa menemukan ada penyimpangan atau kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya yang berdampak kerugian Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., mengatakan sangat bersyukur bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018 telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), walaupun ada kekurangan, maka kekurangan Badingah menyatakan, ke depan Pemkab Gunungkidul terus  menjaga komitmen untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang maksimal serta transparan. Dalam waktu   SUMBER: https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-NW-a6c5df097580261e52af42fd630fe6de-0.html Foto dari Didik Handoko

Ingin Tingkatkan IPM, Bupati Gunungkidul Minta Angka Putus Sekolah Diminimalisir

Kamis, 2 Mei 2019

Bupati Gunungkidul, Badingah menargetkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten terluas di DIY ini. Berbagai upaya sudah disiapkan "Kami selaku pemkab Gunungkidul berharap kedepan IPM Gunungkidul dapat ditingkatkan kembali karena saat ini masih tergolong cukup rendah," kata Badingah "Kalau SD atau SMP masih kurang, minimal SMA kalau untuk mencari pekerjaan. Selain meningkatkan IPM kami juga terus berusaha untuk Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan pihaknya saat ini terus berbenah dalam "Yang pertama kami berusaha untuk memenuhi standar minimal, dan sudah hampir terpenuhi semuanya dan yang kedua kami ingin menguatkan pendidikan   Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2019/05/02/ingin-tingkatkan-ipm-bupati-gunungkidul-minta-angka-putus-sekolah-diminimalisir &nbsp

Bupati Gunungkidul Mengajak Perempuan Memiliki Daya Saing

Minggu, 21 April 2019

Bupati  Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Badingah mengajak perempuan di daerahnya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas supaya memiliki daya saing Badingah di  Gunungkidul, Minggu, mengatakan pada 21 April ini, dirinya mengucapkan selamat hari Kartini kepada perempuan seluruh Kabupaten &nbsp "Mari kita bersama-sama dengan semangat hari Kartini ini, kita perempuan  Gunungkidul tetap harus meningkatkan kualitas dan kapasitas supaya Menurut dia, kapasitas dan kualitas perempuan yang bagus, maka akan dapat mendukung kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat di  Gunungkidul "Perempuan adalah ujung tombak dalam membangun peradaban dan kemajuan suatu bangsa, sehingga perempuan harus selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas supaya Ia mengatakan seiring perkembangan teknologi dan industri 4.0, perempuan menghadapi tantangan, baik sebagai seorang ibu atau sebagai tenaga kerja Selain itu, perempuan harus mandiri secara ekonomi sehingga mampu membantu perekonomian keluarga. Perkembangan sektor pariwisata, bisa menjadi peluang perempuan dalam "Perempuan harus mandiri secara ekonomi, mampu menguasi teknologi, sekaligus mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk menunjukan kesetaraan gender, perempuan  Gunungkidul

Bupati Minta Kampanye Anti Pernikahan Dini Harus Digiatkan

Jumat, 12 April 2019

Bupati Gunungkidul, Badingah, meminta jajarannya lebih menggiatkan kampanye dan deklarasi anti pernikahan dini. Harapannya dengan sosialisasi yang lebih masif, masyarakat “Saya akan panggil Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [DP3AKBPMD] dan juga Kepala Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan jajarannya berkomitmen untuk menyukseskan program Bupati dalam upaya menekan angka pernikahan dini. Menurut dia sumber: harianjogja.com link berita: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/04/10/513/984361/bupati-minta-kampanye-anti-pernikahan

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) ANTARA WORLD BANK DENGAN DISDIKPORA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Sabtu, 26 Januari 2019

Senin, 21 Januari 2019 pukul 13.00 WIB, bertempat di Ruang Laboratorium Komputer / Subbag Perencanaan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Maksud dan tujuan FGD antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dengan The World Bank ini adalah untuk mengumpulkan Sebelum memasuki acara utama, kegiatan ini dibuka dengan doa bersama dan perkenalan diri dari masing-masing peserta. FGD ini dibagi Sesi berjalan selama 2 jam dan diskusi berlangsung secara menarik. Peserta berpartisipasi aktif mengikuti alur topik yang ditentukan. Seluruh rangkaian

PENYERAHAN DPA 2019 DAN PEMBINAAN PEJABAT OLEH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Jumat, 25 Januari 2019

Jumat 25 Januari 2019 pukul 09.00 WIB bertempat di Aula lantai II Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Acara dibuka dengan doa bersama dan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Dikpora Gunungkidul, Bapak “Tahun ini kita sedang dan terus akan menyelesaikan tugas Bupati, Wakil Bupati dalam mencapai visinya yaitu menjadikan Kabupaten Gunungkidul Selain itu beliau menyampaikan bahwa di lingkungan Dinas Dikpora juga menjabarkan empat tema besar yaitu penguatan pendidikan karakter, terpenuhinya standar Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Daerah, Ir. Drajad Ruswandono, M.T. Mengawali sambutannya, beliau menekankan untuk menjaga kesehatan secara “Penghargaan terkait dengan IT, di Dikpora sudah sangat luar biasa. Kemarin Ki Hajar Award kita dapatkan di sini.&rdquo Bapak Drajad juga menyampaikan peran Dikpora dalam pencapaian fisik keuangan. “Dikpora masih terus menjadi bandul pemberat untuk pencapaian Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) kepada KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) secara simbolis. Acara diakhiri dengan menyanyikan

Monitoring USBN Tahun 2017/2018 Oleh Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Paliyan

Jumat, 4 Mei 2018

Pampang,- Jumat (04/05/2018) memasuki hari kedua pelaksanaan USBN Tingkat Sekolah Dasar terpantau lancar. Sampai berita ini diturunkan Ujian Pada hari pertama Ujian berjalan lancar khususnya di SD Negeri Pampang I Paliyan. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi mapel pertama Pada hari kedua USBN di SD Negeri Pampang I mendapat kunjungan Monitoring USBN oleh Camat kecamatan Paliyan Bapak Drs. Marwatahadi Kunjungan monitoring USBN hari kedua selain oleh bapak camat kecamatan Paliyan juga monitoring dari Bapak Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pada kesempatan tersebut setelah melakukan monitoring ujian sekolah di SD Negeri Pampang I, Bapak Drs. Singgih Mulyana, M.Pd menghendaki

Monitoring USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

Jumat, 4 Mei 2018

Pampang,- Pelaksanaan USBN Tingkat Sekolah Dasar memasuki hari kedua. Pada hari pertama Ujian berjalan lancar khususnya di SD Negeri Pampang Pada hari kedua USBN di SD Negeri Pampang I mendapat kunjungan Monitoring USBN oleh Camat kecamatan Paliyan Bapak Drs. Marwatahadi

Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul