Pampang,- Hari Sabtu (21/04/2018) di SDN Pampang I Paliyan nampak pemandangan yang berbeda. Suasana yang menyenangkan dan semangat peserta didik serta penampilan yang cantik ganteng dan imut yang membuat gemes mewarnai wajah-wajah genarasi penerus bangsa ini. Betul! mereka dengan antusias mengikuti upacara peringatan hari Kartini di sekolah.
Upacara memperingati hari Kartini di SDN Pampang I Paliyan berjalan dengan penuh khidmat, dengan sedikit menahan sengatan terik matahari yang semakin membuat berkeringat dan makeup yang meluntur, peserta didik tetap semangat mendengarkan sambutan Pembina upacara. Dra Sri Rahayu sebagai Kepala sekolah selaku Pembina upacara menyampaikan beberapa nasihat penting kepada peserta didik sebagai genarasi penerus bangsa terutama kaum wanita, dengan meneladani semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula Sejarah Singkat Raden Ajeng Kartini. Berikut Riwayat Singkat Raden Ajeng Kartini yang disampaikan dalam sambutan Pembina Upacara Peringatan Hari Kartini di SDN PAmpang I Paliyan tahun 2018 :
AMANAT PERINGATAN HARI KARTINI DAN RIWAYAT R.A.KARTINI
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yth.Bp /Ibu dewan guru dan bp/ibu karyawan SD Negeri Pampang I, Serta anak-anakku yang ibu banggakan.
Alhamdullillahi rabbil ‘alamin.
Marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat ALLAH subhanahu wa ta’ala atas limpahan rohmad, barokah dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati hari lahirnya Pahlawan Wanita R.A.KARTINI, dalam keadaan sehat wal afiat.
Marialah kita senantiasa menyampaikan shalawat serta salam kepada Junjungan kita Nabi Agung Muhammad solallahu ‘alaihi wasalam, serta seluruh keluarga dan sahabatnya, dan semoga kelak kita akan mendapatkan syafaatnya. Amin.
*Peserta upacara berbahagia,
RA.KARTINI adalah salah satu pahlawan wanita di Negara Indonesia yang wajib kita kenang. 139 tahun yang lalu Raden Ajeng Kartini lahir di daerah Jepara, 21 April 1879 . Putra Bupati Jepara bernama Raden Mas Aryo Sosrodiningrat. Beliau lahir pada waktu Negara Indonesia dijajah oleh Bangsa Belanda.
Raden Ajeng Kartini adalah pejuang dan pelopor Emansipasi Wanita Indonesia. Sebagai seorang putri Bupati, R.A.Kartini mendapat pendidikan sejak kecil. Namun setelah usianya menjelang dewasa, R.A.Kartini dipingit, tidak boleh keluar dari rumah, tidak boleh sekolah dan tidak diperbolehkan bergaul dengan teman sebayanya.
Raden Ajeng Kartini berontak dalam hati, Beliau ingin kaum wanita bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan.
Setelah menginjak dewasa Raden Ajeng Kartini dipersunting oleh Bupati Rembang RADEN ADIPATI JOYODININGRAT. Suaminya mendukung cita-cita Raden Ajeng Kartini. Dengan dibantu oleh suaminya Raden Ajeng Kartini mendirikan sekolah wanita yaitu Sekolah KARTINI. Di Sekolah KARTINI, anak-anak putri diberi pelajaran membaca, menulis, menjahit,merenda, memasak, membatik dan keterampilan lainya.
Semangat Raden Ajeng Karini semakin meningkat , karena mendapatkan dukungan dari sahabatnya dari Belanda yang bernama ABENDANON. Melalui surat-surat dari para sahabatnya Raden Ajeng Kartini mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam mendirikan Sekolah Wanita. Selanjutnya, surat-surat RADEN AJENG KARTINI dikumpulkan menjadi sebuah buku yang berjudul HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.
Namun belum sempat menikmati hasil perjuangannya , R.A.Kartini sudah dipanggil oleh yang Maha Kuasa, Beliau meninggal di Kota Rembang pada tanggal 17 September 1904 usia 25 tahun, pada saat melahirkan putranya yang pertama.
Demikian anak-anak riwayat singkat RADEN AJENG KARTINI , Beliau adalah Pahlawan wanita yang telah memperjuangkan EMANSIPASI WANITA Indonesia, menjunjung tinggi derajad kaum wanita.
YANG PERLU KITA PERHATIKAN !
Wanita banyak yang berprestasi dan berhasil menduduki jabatan, contohnya :
Menjadi Bupati, menjadi Presiden, Dokter , Polisi, Camat, Guru dsb.
Demikian Amanat dan Riwayat R.A.KARTINI. Semoga bermanfaat bagi anak-anak. Mohon maaf apabila ada salah dan kekurangannya.Terimakasih.
Pampang, 21 April 2017.
Demikian informasi mengenai Upacara memperingati Hari Kartini Tahun 2018 di SDN Pampang I Paliyan. Jayalah terus Wanita Indonesia.(M)
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul